Selasa, 29 November 2016

Pengertian Film Pendek Fiksi Naratif


                                                                                                                        Dodi Nusantara PAKS 2014-2015

Film dibagi menjadi dua, film pendek dan film panjang. Kali ini kita akna membahas pengertian film pendek fiksi naratif. Film pendek sendiri memiliki pengertian ialah salah satu bentuk film paling simple dan paling kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat dipopulerkan oleh comedian Charlie Chaplin. Film pendek ialah film fiksi termasuk sebuah karya animasi yang memiliki durasi tayang tidak lebih dari 60 menit.

film pendek bukan merupakan reduksi dari film dengan cerita panjang, atau sebagai wahana pelatihan bagi pemula yang baru masuk kedunia perfilman. Film pendek memiliki ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi karena film pendek memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya.

Fiksi (fiction) menurut The Grolier International Dictionary berarti:
“A literary work whose content is produced by the imagination and is not necessarily base on fact.
The category of literature comprising works of this kind, including novels,short stories and plays.” (Sebuah karya sastra yang isinya diproduksi oleh imajinasi dan belum tentu mendasarkan pada fakta. Kategori sastra yang terdiri dari karya-karya semacam ini, termasuk novel, cerita pendek dan drama.)

Slomith Rimmon -Kenan dalam bukunya Narrative Fiction, yang membahas sastra dengan titik pusat fiksi, selalu menggandengkan kata fiction dengan kata narrative: narrative fiction.

Dalam wacana kesastraan, penggandengan dua kata yang dilakukan Rimmon-Kenan itu sangat tepat. Sebab selama ini orang hanya mengatakan kata fiksi saja. Padahal, tidak semua fiksi itu terkait dan berarti jenis karya sastra. Di lain pihak, kata narrative (narasi) juga tidak selalu terkait dengan sastra. Narration (cerita) tidak selalu terkait dengan sastra. Sebab memang banyak cerita, kisah yang tidak tergolong karya sastra.

Lalu apa yang dimaksud narrative fiction menurut Slomith Rimmon-Kenan itu? Ia bilang,”By narrative fiction I mean the narration of a succession of fictional events (Maksudku melalui fiksi naratif sebuah narasi menjadi salah satu kesuksesaan dalam cerita atau kejadian fiksi).

Jadi pengertian film pendek fiksi naratif adalah sebuah film yang berdurasi dibawah 60 menit yang diiringi oleh narasi dimana yang menceritakan sebuah kejadian fiksi.

Mau belajar bikin film pendek fiksi naratif? Tertarik dengan dunia film? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film dan Kursus Film, lho! Kamu bisa wujudkan impian kamu menjadi FilmMaker.
Musik (Berbudaya Sunda) Pop Sunda

                                                                                                                       Lesmana Iman (Wawaw) PAKS 2013-2014

Musik pop Sunda merupakan representasi dari kreativitas musisi Sunda. Genre musik ini tidak bisa melepaskan diri dari jasa Koko Koswara (alm) yang lebih populer dengan julukan Mang Koko. Ia sempat membidani kelahiran beberapa musisi pop Sunda untuk meramaikan jagat musik Nusantara, di antaranya Nano S, yang menggubah pop Sunda dengan menggabungkan degung kawih dan instrumen musik Barat.
Beliau adalah salah satu pelopor awal musik pop Sunda, yang untuk konteks kekinian pamor musik ini kian meredup seiring dengan gegap gempitanya aliran musik yang lebih kontemporer dan muda. Memang betul musik pop Sunda tidak bisa dibandingkan dengan musik pop Barat dan nasional. Akan tetapi, tidak bisa dimungkiri juga bahwa musik pop Sunda masih dicintai sebagian generasi Sunda, utamanya saya sendiri. Saya sekarang sedang menggandrungi lagu "Hayang Kawin" karena memang enak dan nikmat didengarkan.
Musik pop Sunda merupakan salah satu produk kebudayaan yang dihasilkan dari dialektika musisi suku Sunda dengan pengalaman rakyat Sunda, kemudian dikemas secara estetik untuk menumbuhkan kembali kesadaran akan jati diri kesundaan. Dengan semangat modernisasi, mereka tidak terpaku pada alat-alat musik Sunda semata, tetapi mengolaborasikannya dengan alat-alat musik Barat (diatonik) untuk melestarikan seni dan budaya sehingga melahirkan genre musik pop Sunda.
Secara historis, menurut Edwin Juriens (2006), kelahiran musik pop Sunda dibidani seniman Bandung Nada Kantjana pada tahun 1950-an. Mereka adalah pelopor pengombinasian lirik Sunda dengan instrumen-instrumen musik pop Barat di bawah pimpinan Muhammad Yassin. Setelah itu, tongkat estafet penciptaan musik pop Sunda diteruskan Djuhari dan Mang Koko. Sekarang, dengan perkembangan zaman yang terjadi, lahir musisi muda independen yang mengawinkan nada-nada Sunda dengan nada rock, pop, hip hop, rap, dan sebagainya.

Pelestarian warisan
Fenomena tersebut merupakan wujud dari keikutsertaan kreativitas budaya yang saling memberikan timbal balik. Musik pop Sunda, seiring dengan waktu yang semakin bergulir, pun tentu menemukan muara perubahan. Akan tetapi, yang harus diperhatikan adalah pelestarian budaya Sunda melalui berbagai instrumen musik. Lewat media musik setiap warisan Ki Sunda akan lebih tahan banting menangkal upaya pendegradasian jati diri masyarakat lokal.
Dalam musik pop Sunda, jati diri terlihat lebih terpelihara karena kesyahduan dan kesederhanaan struktur bahasa (baca: syair) yang disajikan. Akan tetapi, bagi anak muda seangkatan saya, misalnya, diperlukan kolaborasi musik Sunda agar terkesan tidak ketinggalan zaman, misalnya kolaborasi instrumen musik khas Sunda dengan instrumen musik rock yang dilakukan anak-anak band. Ini tidak boleh dilarang karena yang terpenting adalah ada kemauan dari kalangan muda untuk melestarikan budaya Sunda dengan membuat lirik berbahasa Sunda.
Mungkin saja saya serta jajaka dan mojang Sunda lain akan lebih menjiwai alunan lagu Barat meskipun tidak kaharti karena ingin terlihat "gaul". Maka dari itu, lahirnya aliran musik pop atau rock Sunda di belantika kesenian musik merupakan gerbang awal untuk melestarikan bahasa, identitas, filsafat hidup, dan produk budaya warisan Ki Sunda lainnya. Kita semestinya mampu menggunakan media kontemporer untuk kepentingan pelestarian khazanah kesundaan yang eksistensinya kini kian mengerucut pada satu jurang, bukan kepunahan tetapi tepatnya ditinggalkan.

Budaya rakyat
Dalam perspektif studi kebudayaan, pengertian pop culture, salah satunya musik pop Sunda, adalah produk kebudayaan yang berasal dari rakyat, diterapkan dari rakyat, dan merupakan budaya otentik rakyat (John Storey, Teori Budaya dan Budaya Pop, 2004). Ini bisa dibuktikan dengan aransemen ulang nyanyian rakyat Sunda, seperti "Cingcangkeuling" dan "Ayang-ayang Gung", pada tahun pertama kemunculan aliran musik pop Sunda. Inovasi kebudayaan ini juga mengindikasikan bahwa pop Sunda berasal dari pengalaman masyarakat Sunda sehingga menghadirkan kesamaan rasa antara pencipta, penyanyi, dan pendengar.
Lagu "Neng Geulis", "Bubuy Bulan", "Es Lilin", "Ayang-ayang Gung", dan masih banyak lagi yang lain adalah gambaran riil pengalaman hidup para pencipta, penyanyi, serta penikmat musik pop Sunda. Tidak mengherankan, kendati lagu pop Sunda telah berusia kepala lima, pendengar seakan menikmati terus-menerus hingga terhanyut pada pengalaman masa lampau yang tersusun menjadi syair sederhana dalam sebuah lagu pop.
Tidak percaya? Mari kita sejenak merenungi lirik Neng geulis/Pujaan akang/Neng geulis/Akang hoyong tepang/Upami teu aya pamengan. Apakah dengan lirik tersebut kita merasakan pengalaman yang sama ketika berhadapan dengan wanita yang disukai? Orang tua sekarang, pada masa muda dulu, saya kira pernah seseredetan hate dan kacida bungahna tatkala cintanya kepada wanoja yang menjadi istri sekarang diterima.
Lirik lagu "Neng Geulis" itu sederhana, tetapi mengindikasikan kesamaan pengalaman antara pencipta lagu, penyanyi, dan pendengar sehingga mereka hanyut dalam suasana psikologis yang terasa sama. Ketika mengikuti alunan suara penyanyinya, suara sumbang terasa berdendang, bahkan aliran nada yang berhamburan dari bibir terasa tersusun rapi merapatkan barisan laiknya tangga nada. Dalam bahasa masyarakat kontemporer, lebih tepat jika dikatakan musik pop Sunda memiliki pengaruh adiktif kendati masih dapat kita perdebatkan.
Jadi, tidak salah jika kita harus betul-betul mengapresiasi genre musik pop Sunda modern untuk sekadar dijadikan media pemelihara seni dan budaya asli warisan Ki Sunda, baik dalam bentuk bahasa, falsafah hidup, identitas, maupun produk budaya lain. Ini untuk meredam "gelombang pasang" kemajuan zaman yang kian menggerus masyarakat Sunda pada sikap tidak berbudaya dan dislokalisasi kesadaran. Wallahualam.

PERBEDAAN DRUMBAND, MARCHING BAND, DAN DRUM CORPS.

Banyak orang awan tidak begitu mengerti perbedaan antara Drum Band, Marching Band’ dan Drum Corps. Biasanya bila ada pagelaran musik yang berbentuk parade atau display di lapangan, orang awan biasa menyebutnya Drum Band saja.Sebenarnya ketiga bentuk diatas sangat terasa perbedaannya.
Perbedaan anatara drumband, marchingband dan drum corps adalah
 
Drumband

Dalam komposisi alat tiup brass section, tidak lengkap, biasanya hanya trumpet, mellophone dan trombone, sisanya memakai pianika dan recorder. Untuk perkusi perbandingannya dengan alat tiup biasanya lebih banyak dan komposisi perkusi sendiri banyak Snare drum-nya dan masih memakai Bellyra. Untuk komposisi lagu lebih cenderung ke arah mars. Tidak mementingkan kualitas musik dan baris. Pits instrument hanya sebatas bells dan xylophone berkunci Bb, F dan C

Marchingband

Komposisi alat tiup terdiri dari logam dan kayu dan arahnya tidak semua menghadap ke depan. Perbandingan alat tiup dan perkusi seimbang. komposisi musik sudah mementingkan segi kualitas musikalitas, tapi tidak terlalu dipentingkan dalam baris berbaris. Alat tiup rata-rata berkunci Bb dan F. Rata-rata komposisi alattiup 35-45, perkusi 16-24, colou guar 6-16.

 Corps Style Marchingband / Small Drum Corps



Kreterianya sama dengan Marchingband tetapi semua alat tiup logam jenis marching dan mengarah ke depan semua (front bells) Komposisi musik dan baris sangat mengutamakan kualitas, lebih cenderung kea rah entertainment. Rata-rata komposisi alat tiup 45-60, perkusi 20-30, ccolour guard 10-24.

 Drums & Bugles Corps

Semua alat tiup logam dan menghadap ke depan dan berkunci G. Komposisi musik dan baris bersifat entertainment. Penampilan terkonsentrasi kepada kualitas musik dan baris, banyak memakai aksesories terutama di pits instrument dan colour guard.
Devinisi Dan Pengertian Drama Kabaret 

Kabaret adalah sebuah pertunjukan atau pementasan seni yang berasal dari Dunia Barat di mana biasanya ada hiburan berupa musik, komedi dan seringkali sandiwara atau tari-tarian. Perbedaan utama antara kabaret dengan pertunjukan lainnya adalah tempat pertunjukannyaâ restoran atau kelab malam dengan sebuah panggung pertunjukan dan penontonnya yang duduk mengelilingi meja-meja (seringkali sambil makan atau minum) dan menyaksikan pertunjukannya. Tempatnya sendiri seringkali juga disebut "kabaret". Pada peralihan abad ke-20, terjadi perubahan besar dalam budaya kabaret. Para penarinya termasuk Josephine Baker dan penari waria Brasil João Francisco dos Santos (alias Madame Satã). Pertunjukan-pertunjukan kabaret dapat beraneka ragam dari satire politik hingga hiburan ringan, masing-masing diperkenalkan oleh seorang master of ceremonies (MC), atau pembawa acara.
Istilah "kabaret" berasal dari sebuah kata Perancis untuk ruangan bar atau café, tempat lahirnya bentuk hiburan ini, sebagai suatu bentuk yang lebih artistik daripada café-chantant. Kata ini berasal dari kata dalam bahasa Belanda Tengah cabret, melalui bahas Perancis Utara Kuno camberette, dari kata bahasa Latin Akhir camera. Pada intinya kata ini berarti "ruangan kecil."
Kabaret juga merujuk ke bordil gaya Mediterania â bar dengan meja-meja dan wanita-wanita yang berbaur serta mengibur para kliennya. Secara tradisional, tempat-tempat ini juga dapat menampilkan beberapa bentuk hiburan: seringkali dengan penyanyi dan penari â tergantung tempatnya masing-masing, sifatnya dapat liar dan kasar. Kabaret yang lebih canggih dan berkelaslah yang akhirnya melahirkan bentuk tempat hiburan dan seni pertunjukan yang menjadi pokok artikel ini.
Pengertian Seni Instalasi Dan Happening Art
 

Seni Instalasi



Seni Instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini.
Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, pooja.

Happening Art



Happening Art adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.

Selasa, 22 November 2016

PERBEDAAN DRAMA DAN TEATER

  BEBERAPA PENGERTIAN
Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak. Jadi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan.
ARTI DRAMA
Arti pertama dari Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, actiom (segala yang terlihat di pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (axciting), dan ketegangan pada para pendengar.
Arti kedua, menurut Moulton Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in action).
Menurut Ferdinand Brunetierre : Drama haruslah melahirkan  kehendak dengan action.
Menurut Balthazar Vallhagen : Drama adalah kesenian melukiskan sifat dan sifat manusia dengan gerak.
Arti ketiga drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience).
ARTI TEATER
Ada yang mengartikan sebagai “gedung pertunjukan”, ada yang mengartikan sebagai “panggung” (stage). Secara Etimologi (asal kata), Teater Adalah Gedung Pertunjukan (auditorium).
Dalam arti luas Teater adalah kisah hidup dah kehidupan manusia yang dipertunjukan di depan orang banyak. Misalnya Wayang Orang, Ludruk, Lenong, Reog, Sulapan.
Dalam arti sempit Teater adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan dalam pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media, gerak, percakapan dan laku, dengan atau tanpa dekor (layer); Didasarkan pada naskah yang tertulis (hasil seni sastra) dengan atau tanpa musik.
APA PERBEDAAN DRAMA DENGAN TEATER
Teater dan drama, memiliki arti yang sama, tapi berbeda uangkapannya.Teater berasal dari kata yunanikuno "theatron" yang secara harfiah berarti gedung/tempat pertunjukan. Dengan demikian maka kata teater selalu mengandung arti pertunjukan/tontonan. Drama juga dari kata yunanai 'dran' yang berarti berbuat, berlaku atau beracting. Drama cenderung memiliki pengertian ke seni sastra. Didalam seni sastra, drama setaraf denagn jenis puisi, prosa/esai. Drama juga berarti suatu kejadian atau peristiwa tentang manusia. Apalagi peristiwa atau cerita tentang manusia kemudian diangkat kesuatu pentas sebagai suatau bentuk pertunjukan maka menjadi suatu peristiwa Teater. Kesimpulan teater tercipta karena adanya drama.


Profil Sekolah SMA Negeri Situraja
Profil Sekolah
Secara historis, SMA Negeri Situraja merupakan Sekolah Menengah Atas berstatus negeri kedua di Kabupaten Sumedang setelah SMAN 1 Sumedang. Sekolah ini terletak di jalan Kaum No.14 Desa Situraja Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang yang awal didirikannya dikenal sebagai “Sekolah Patromak”, karena untuk kelancaran kegiatan pembelajaran di waktu sore sampai malam masih menggunakan lampu patromak, bukan listrik seperti sekarang.
VISI, MISI, STRATEGI DAN TARGET SMA NEGERI SITURAJA
VISI           : Mewujudkanpeserta didik yang agamis, kreatif, inovatif, dan berwawasan lingkungan.
MISI          : 1. Mempertinggi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan mutu pendidikan.
3. Mengembangkan potensi peserta didik.
4. Mengembangkan akhlak dan budi pekerti luhur.
5. Memelihara dan meningkatkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
STRATEGI : 1. Membericontoh yang baik mengenai keagamaan.
2. Meningkatkan kedisiplinan Guru, Tata Usaha, dan Siswa.
3. Meningkatkan pengawasan KBM, pekerja Tata Usaha dan pengawasan belajar siswa.
4. Melayani masyarakat dengan baik.
TARGET    : 1. Semua wargga dapat melaksanakan kegiatan agamanya masing-masing.
2. Terciptanya budaya ucap salam di sekolan khususnya siswa.
3. Terciptanya disiplin Guru, Tata Usaha, dan Siswa.
4. Terlaksananya KBM, pekerja pekerja Tata Usaha dan pengawasan belajar siswa.
5. Keperluan siswa/masyarakat dilayani dengan baik.
6. Terciptanya kebersihan kelas di sekolah.

Yap!!! Itulah profil sekolah kami (SMAN Situraja) yang tercinta ini..! dan terimakasih kepada kalian telah membaca artikel ini.

Sabtu, 19 November 2016

LOGO
Persepsi Apresiasi Kerasi Seni
 SMA Negeri Situraja
Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni & Menurut Para Ahli

Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni & Menurut Para Ahli|Secara Umum, Pengertian Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Menurut Para Ahli-Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...
  • Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
  • Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
  • Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
  • Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
  • Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan. 
  • Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
  • Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis. 
  • James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama). 
  •  Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. 
  • Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya. 
  • Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

Fungsi Seni

Fungsi Seni-Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut..
1. Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut...
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting. 

b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional  
Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut...
a. Fungsi Religi/Keagamaan 
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung). 
b. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.
c. Fungsi Komunikasi
Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.
e. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya). 
f. Fungsi Guna 
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. 
g. Fungsi Kesehatan 
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian. Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran. 

Macam-Macam Seni 

Macam-Macam Seni-Seni memiliki 5 cabang antara lain sebagai berikut...
a. Seni Rupa: Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud pasti dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.  Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai dasar perwujudan rupa.
b. Seni Teater: Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater. Seni teater merupakan bagian dari integral kesenian bermedia ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara konsisten adalah bagian penting dalam penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
c. Seni Musik 
Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Seni musik tumbuh dan berkembang sejak zaman Renaissance sampai saat ini. Seni musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar.
d. Seni Tari 
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer. Keindahan tari terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton. Seni tari meliputi tari tradisional dan tari garapan.
e. Seni Sastra 
Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan.Contoh seni sastra adalah puisi, tulisan, dan kaligrafi.